Rabu, 25 Mei 2011

oleh Wirausaha Mandiri pada 24 Mei 2011 jam 20:53

PERENCANAAN STRATEGI UNTUK ORGANISASI SOSIAL
Seringkali organisasi social sulit dalam mengembangkan dirinya. Hal ini dikarenakan, disamping factor kelemahan dana, pengelolaan yang tidak professional. Padaha jika saja organisasi social dikelola dengan professional,maka pelayanannya terhadap masyarakat akan semakin meningkat. Tidakl hanya itu, organisasi tersebut akan dapat pesat perkembangannya sebagaimana layaknya lembaga profit. Karena itu, organisasi social perlu menerapkan ilmu manajemen secara serius dan konsisten.
Salah satu ilmu manajemen yang perlu diterapkan oelh organisasi social adalah perencanaan strategis. Perencanaan Strategis sendiri awalnya berasal dari ilmu kemiliteran yait ilmu para jenderal untuk memenangkan sebuah pertempuran dengan strategi yang jitu. Ilmu ini yang kemudian dimodifikasi oleh para pelaku bisnis untuk diterapkan dalam persaingan bisnis mereka.
Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan perencanaan strategis adalah perlunya diadakan pertemuan untuk menentukan siapa saja yang akan terlibat dalam pengambilan keputusan dan juga untuk membuat kesepakatan serta komitmen diantara pembuat keputusan tersebut.
Setelah itu dilanjutkan dengan menetapkan langkah-langkah perencanaan strategis agar penerapan strategis tersebut efektif dilakukan. Langkah – langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memperjelas Mandat dan misi organisasi
2. Merumuskan Visi Sukses Organisasi
3. Membuat Analisa Kemampuan Organisasi
4. Merumuskan Strategi
5. Membuat perencanaan dan Anggaran

Selasa, 24 Mei 2011

TIPS MENCARI LOKASI USAHA

Jika kita hendak membuka sebuah usaha, salah satu faktor yang paling vital adalah faktor lokasi bisnis dimana kita akan membuka usaha kita. Bagus tidaknya sebuah lokasi sangat menentukan sukses tidaknya usaha kita. Jangan pernah kompromi dengan lokasi yang kurang bagus.
Kalau anda bingung memilih lokasi, ada baiknya anda bertanya kepada orang lain, jangan cuma 1 orang, tetapi tanyakanlah kepada beberapa orang mengenai lokasi yang cocok untuk produk anda, biasanya dari hasil tanya jawab dengan orang lain, terutama yang lebih berpengalaman, gambaran ideal di benak kita akan semakin terbuka.
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan dalam memilih lokasi untuk usaha:
1. Tingkat Kepadatan penduduk.
Tingkat kepadatan penduduk berkaitan dengan jumlah penduduk disuatu area, apakah banyak atau tidak. Kalau misalnya disuatu darah perumahan, apakah misalnya penghuninya 1.000 kepala Keluarga atau 4.000 kepala keluarga, tentu berbeda kepadatannya, atau misalnya area disekitar kampus, ada berapa kampus disekitar area tersebut.
2. Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen.
Ketahui dengan pasti tingkat pendapatan/ penghasilan penduduk disekitar area terseut. Karena hal ini berkaitan dengan daya beli masyarakat sekitar terhadap produk kita. Kalau daya belinya tinggi, kita bisa menjual produk yang agak berkualitas walau sedikit agak mahal, tetapi kalau daya belinya rendah, kita bisa menjual produk yang kualitasnya standar tetapi murah meriah, kalau warung kelontong bisa jual barang secara ketengan. Misalnya jual rokok per batang, bukan per bungkus.
3. Banyaknya usaha di tempat tersebut.
Untuk lokasi perdagangan, pasti banyak usaha di tempat tersebut. Biasnya kalau semakin banyak yang membuka usaha di area tersebut, semakin ramai. Karena terjadi sentralistik macam-macam usaha dalam satu lokasi, dan ini tentu menarik pelanggan yang jauh untuk datang berbelanja. contohnya mal atau plaza, atau sekitar pasar.
4. Pertimbangan tempat usaha.
Perlu di lihat tempat tersebut. Biasnya kalau di mal lebih ramai pengunjung, tetapi harga sewa juga lebih mahal. Tetapi hati-hati dalam memilih mal, ada mal yang tidak ramai, sehingga bisa-bisa usaha kita malah tidak berkembang, mengingat saat ini semakin banyak mal yang bermunculan. Selain di mal, tempat di sekitar jalan raya juga bagus, dekat perempatan, pokoknya tempat yang mudah terlihat dan ramai dilalui orang
5. Traffic
Lihat traffiknya, apakah banyak orang lalu lalang atau tidak. Kalau tidak ramai pejalan kaki, apakah banyak kendaraan bermotor atau mobil yang lewat. Untuk usaha bengkel, tempat seperti ini masih layak di pakai.
6. Tingkat persaingan.
Jika anda melihat lokasi yang ramai, tetapi usaha sejenis dengan anda sudah cukup banyak, jangan paksakan diri anda membuka usaha disana. Tetapi jika anda yakin karena posisi tempat lebih strategis, modal lebih besar, layanan lebih baik, boleh-boleh anda memasuki persaingan.
7. Keamanan dan akses parkir.
Faktor keamanan ini cukup penting. Karena kalau suatu tempat tidak begitu ramai tetapi rawan dari segi keamanan, bisa jadi meningkatkan pengeluaran sektor keuangan, karena ada biaya-biaya untuk pengamanan, belum lagi resikonya terhadap stok barang kita dan tempat suaha kita. Usahakan ada tempat parkir yang lega dan aman untuk kendaraan, apalagi jika usaha yang mau dibuka berupa rumah makan, karena kalau konsumen kesulitan mencari tempat parkir, atau parkir jauh dari lokasi usaha kita, tentu pelanggan tidak akan merasa aman dan ogah untuk kembali.
Dalam membuka usaha, perlu kehati-hatian, jangan terburu nafsu, dan melangkahlah dengan percaya diri.
Sukses untuk anda !

OUTLET KOTA BANJAR

0
OUTLET KOTA BANJAR

OUTLET PANGANDARAN CIAMIS
MITRA LANGENSARI KOTA BANJAR 

MITRA CENGKARENG

0

MITRA BEKASI

0
Alhamdulillah setelah saya bergabung dengan THK kehidupan saya berubah, yang mana sebelumnya hanya berpenghasilan pas-pasan sekaran bisa 400.000/hari. banyak para konsumen saya yang harus mengantri hanya untuk mendapatkan satu porsi THK, bahkan para anak sekolah dasar saling berebut untuk dilayani terlebih dahulu dan uangnya sudah diletakkan di depan saya, sampai-sampai saya bingung ini uang siapa?pokoknya saya tidak pernah menyesal bergabung dengan THK.Bravo...............!!!!!! From Zaki anggota THK Kota Bekasi.

Asal Kata TAHU

0

Tahu sesungguhnya berasal dari bahasa Cina yaitu tao-hu atau teu-hu. Kata tao atau teu berarti kacang kedelai, sedangkan hu berarti hancur menjadi bubur. Secara harfiah, tahu adalah makanan berbahan dasar kedelai yang dihancurkan menjadi bubur. Makanan khas ini berkembang subur di Indonesia, sekaligus menjadi makanan favorit seluruh lapisan masyarakat dari semua golongan.

Kedelai yang merupakan bahan dasar tahu awalnya berasal negara Cina dan Mansuria yang kemudian dikembangkan ke seluruh dunia. Amerika dan Cina adalah negara pengekspor kedelai terbesar di dunia, sedangkan Jepang, Inggris, Jerman, Swiss dan Indonesia merupakan negara konsumen kedelai terbesar.
Di dalam negeri sendiri hampir sebagian besar penduduknya mengkonsumsi tahu, bukan hanya karena harganya terjangkau, kandungan proteinnya juga bagus dan mempunyai kadar gizi yang cukup tinggi. Setiap 1 kilogram kedelai mempunyai kurang lebih 40% protein, 20% lemak, 0,5% magnesium, 1,7% fosfat, 2,3% kalium, serta 35% karbohidrat.